Disparpora Batang: Bangun Atap Kolam Renang THR Kramat Butuh Anggaran Rp2,25 Miliar

    Disparpora Batang: Bangun Atap Kolam Renang THR Kramat Butuh Anggaran Rp2,25 Miliar

    Batang - Tidak adanya atap kolam renang THR Kramat karena roboh kemarin, Disparpora Kabupaten Batang rencanakan pembangunan atap yang lebih kokoh pada 2024.

    "Iya, tahun ini Disparpora Kabupaten Batang sudah merencanakan pembangunan atap baru untuk kolam renang THR Kramat, " kata Kepala Disparpora Batang Yarsono, saat ditemui di Kantor Disparpora Batang, Kabupaten Batang, Selasa (30/1/2024).

    Pembangunan atap ini sudah disetujui oleh DPRD Kabupaten Batang, yang terpenting kualitasnya lebih diperbaiki.

    Anggaran pembangunan kolam renang THR Kramat sebesar Rp2, 25 Miliar untuk atap dan rencananya ada tambahan tribun juga. Untuk pembangunan kolam renang THR Kramat pada 2019 sendiri menghabiskan anggaran sebesar Rp800 juta.

    Dengan anggaran yang lebih besar, kita benar-benar akan memilih kontraktor yang bagus dan berkualitas agar tidak ada kejadian roboh kembali.

    Desainnya sendiri akan mengusung tema modern jadi dilihat tampilannya pun bagus, tidak hanya begitu-begitu saja.

    Rencananya pembangunan akan dimulai tahun ini sambil menunggu desain yang akan diajukan terlebih dahulu dan melihat “venue” kolam renang yang bagus di daerah lain agar banyak pandangan dan masukan untuk kami.

    Pokoknya pembangunan akan segera dilakukan mengingat perawatan yang lebih mahal jika kolam renang tidak mempunyai atap karena banyak tumbuhnya lumut yang harus selalu dibersihkan.

    Diharapkan, pembangunan atap kolam renang THR Kramat Kabupaten Batang bisa kembali menggelar even-even kejuaraan renang nasional

    Paman Adam 

    Lutfi Adam

    Lutfi Adam

    Artikel Sebelumnya

    Prabowo-Gibran Tembus 50,7 Persen, Bahlil...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Keimanan Dan Ketakwaan Prajurit,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polda Jateng Matangkan Persiapan Nataru 2024: Jamin Kelancaran dan Keamanan Arus Mudik Balik
    Kompolnas Awasi Ketat, Polda Jateng Tegaskan Transparansi Kasus Penembakan di Semarang
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Ketua Dewan Nasional SETARA Institute : Polri di Bawah Presiden adalah Perintah Konstitusi RI
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau

    Ikuti Kami